Studi Tiru Pembentukan LSP P1 SMK Negeri 1 Lebakbarang di SMK Negeri 1 Petarukan Kabupaten Pemalang Berjalan Lancar

PEMALANG – Dalam rangka mempersiapkan pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1), SMK Negeri 1 Lebakbarang, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Bapak Sobirin, S.Pd., melakukan studi tiru ke SMK Negeri 1 Petarukan, Kabupaten Pemalang. Kunjungan yang dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025 ini dipimpin Kepala SMKN 1 Lebakbarang beserta 7 anggota Tim Manajemen SMK Negeri 1 Lebakbarang.

Rombongan dari SMK Negeri 1 Lebakbarang diterima secara langsung oleh Kepala SMK Negeri 1 Petarukan, Bapak Djumiko, S.Pd., M.Si. Turut mendampingi dalam penerimaan tersebut adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat (Waka Humas) serta jajaran pengurus LSP P1 SMK Negeri 1 Petarukan.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung seluk-beluk pembentukan dan pengelolaan LSP P1 dari SMK Negeri 1 Petarukan yang telah lebih dulu memiliki pengalaman. LSP P1 sendiri merupakan lembaga yang didirikan oleh institusi pendidikan seperti SMK untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi siswanya sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif tersebut, dibahas beberapa poin penting terkait pembentukan LSP P1, antara lain:

1. Tahap Awal Pembentukan: Diskusi difokuskan pada langkah-langkah awal yang krusial, seperti pembentukan panitia kerja, penyusunan dokumen legalitas, pengembangan skema sertifikasi yang relevan dengan jurusan yang ada di SMK Negeri 1 Lebakbarang, serta persiapan sumber daya manusia (SDM) termasuk calon asesor kompetensi. Pihak SMK Negeri 1 Petarukan berbagi pengalaman praktis dalam melewati tahapan ini.
2. Hal-hal yang Perlu Diprioritaskan: Bapak Djumiko beserta tim LSP SMK Negeri 1 Petarukan menekankan pentingnya komitmen penuh dari seluruh jajaran sekolah, identifikasi skema sertifikasi yang paling dibutuhkan oleh industri lokal dan nasional, penyiapan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang memenuhi standar, serta pelatihan dan sertifikasi bagi para asesor. Membangun kemitraan yang kuat dengan industri terkait juga menjadi prioritas untuk memastikan relevansi sertifikasi.
3. Target Waktu: SMK Negeri 1 Lebakbarang menyampaikan keinginannya untuk dapat segera memulai proses pembentukan LSP P1. Meskipun target waktu spesifik akan disesuaikan dengan kesiapan internal, pihak sekolah berharap dapat mengajukan lisensi ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam kurun waktu satu tahun ke depan setelah semua persyaratan terpenuhi, mengikuti jejak sukses SMK Negeri 1 Petarukan.

Bapak Sobirin, S.Pd., Kepala SMK Negeri 1 Lebakbarang, menyatakan bahwa studi tiru ini memberikan gambaran yang jelas dan praktis mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh. "Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Djumiko dan seluruh jajaran SMK Negeri 1 Petarukan atas penerimaan yang luar biasa dan berbagi pengalamannya. Ini menjadi bekal berharga bagi kami untuk segera mewujudkan LSP P1 di sekolah kami demi meningkatkan daya saing lulusan," ujarnya.

Dengan adanya LSP P1, diharapkan lulusan SMK Negeri 1 Lebakbarang nantinya tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional, sehingga lebih siap memasuki dunia kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.